Copy Research & UX Writing of Public Transportation App (Tije)
Observasi microcopy aplikasi pemesanan tiket bus “Tije” dari Transjakarta
Halo semua. Perkenalkan saya Fitri, salah satu peserta Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id Batch 15. Sebagai rangkaian pembelajaran mengenai UX Writing pada bulan September dan Oktober 2022, kali ini saya melakukan copy research & improvement UX Writing pada aplikasi pemesanan tiket transportasi umum (Transjakarta dan Royal Trans) bernama Tije sebagai portfolio UX Writing pertama saya.
Selamat membaca :)
“Canggih, Simpel, Tanpa Sentuh”
Tije adalah platform digital modern yang hadir dengan berbagai fitur canggih dan simpel yang memudahkan pengguna bus Transjakarta (sahabat tije) merencanakan perjalanan bersama Transjakarta. Pengguna dapat membeli tiket Transjakarta atau Royaltrans secara daring melalui aplikasi ini, dan juga memantau jadwal kedatangan bus secara real time. (Tije, 2022)
Versi Terbaru: 5.4.2
Rating saat studi dilakukan (Oktober 2022): 1.9
Terakhir diperbarui: 11 Mei 2022
Use Case
Dalam study case ini, pada suatu akhir pekan, user (Fina) baru pertama kali ke Jakarta. Fina tiba di terminal bus di Jakarta Timur, ingin pergi ke suatu tempat di Jakarta Pusat. Ia pun membuka aplikasi Tije untuk mengecek bus Transjakarta nomor berapa yang harus ia naiki. Ketika memasuki alamat tujuannya, Fina dihadapkan pada pilihan rute dan peta perjalanan bus. Ia bingung langkah apa yang selanjutnya harus diambil.
Scenario & User Problem 1
Fina membuka halaman utama aplikasi Tije, dan mengklik icon “beli tiket” berwarna jingga di bagian bawah untuk melakukan pemesanan tiket Transjakarta. Untuk melakukan pemesanan tiket Transjakarta, setidaknya Fina butuh membuka 5 halaman pengisian yang kurang efisien. Hanya ada 2 metode pembayaran yang tersedia. Karena Fina tidak menggunakan keduanya, ia pun tidak bisa memesan tiket Transjakarta.
Scenario & User Problem 2
Setelah itu, Fina mengecek opsi jenis bus lain di aplikasi Tije (Royaltrans) untuk pergi ke tempat tujuannya. Sayangnya, refresh aplikasi berkali-kalipun, Fina selalu dihadapkan pada teks “Maaf, Layanan sedang tidak beroperasi”. Fina pun bingung karena tidak ada rekomendasi alternatif transportasi lainnya yang bisa ia gunakan.
User Goals
Memberi rekomendasi rute kepada user, yang terhubung langsung dengan laman pembelian tiket bus, melalui aplikasi secara runut dan dengan langkah yang lebih sederhana, serta memberikan rekomendasi alternatif transportasi jika tiket bus yang dicari tidak tersedia.
Terima kasih sudah membaca, dan jika berkenan sila berikan clap untuk mengapresiasi. Setiap komen yang diberikan akan dijadikan pembelajaran ke depannya.
(Catatan: Copy Research & UX Writing Portfolio ini dibuat pada Oktober 2022)
Find me on LinkedIn